Analisis Struktur Kalimat

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir yang diikuti oleh kensenyapan yang mencegah terjadinya perpaduan ataupun asimilasi  bunyi ataupun proses fonologis lainnya.

Dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanta titik, tanda tanya, atau tanda seru; sementara itu, di dalamnya disertakan pula berbagai tanda baca seperti koma, titik dua, tanda pisah, dan spasi. Tanta titik, tanda tanya, dan tanda seru sepadan dengan intonasi akhir, sedangkan tanda baca lain sepadan dengan jeda. Spasi yang mengikuti tanda titik, tanda tanya, dan tanda seru melambangkan kesenyapan.

Di dalam kalimat terdapat beberapa pembentuk antara lain frasa dan klausa. Namun, dalam pembahasan kali ini hanya difokuskan pada struktur fungsi kalimat. Struktur fungsi tersebut ialah Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), Pelengkap (Pel), Keterangan (Ket). Struktur fungsi inilah yang akan dibahas dalam bab pembahasan nanti. Dalam hal ini, objek pembahasannya adalah koran Jawa Pos minggu 23 Juli 2017 rubrik Sosok dan Sisi Lain.

Dalam objek tersebut, akan dilakukan identifikasi struktur fungsi setiap kalimat. Selain untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Anakes (analisis kesalahan berbahasa), hal ini bertujuan untuk mengetahui struktur fungsi kalimat yang ada dalam koran Jawa Pos minggu 23 Juli 2017 rubrik Sosok dan Sisi Lain.

Rumusan Masalah

Sehubungan dengan hal di atas, dapat ditarik rumusan masalah bagaimana struktur fungsi kalimat dalam koran Jawa Pos minggu 23 Juli 2017 rubrik Sosok dan Sisi Lain?

BAB II
PEMBAHASAN

1	Ramadan lalu Ghaitsa Kenang punya pengalaman seru kala menjalani ibadah puasa.
	Ramadan lalu				Ket
	Ghaitsa Kenang				S
	punya				P
	pengalaman baru				O
	kala menjalani ibadah puasa				Pel
2	Penyanyi 22 tahun itu  menjalani syuting klip video Kekuatan Rambutku di sebuah hutan di Filiphina
	Penyanyi 22 tahun itu			S
	menjalani			P
	syuting klip video			O
	Kekuatan Rambutku			Pel
	di sebuah hutan di Filipphina			Ket
3	Syuting dilakukan di siang yang terik dan berlangsung hampir seharian
	Syuting					S
	dilakukan					P
	di siang yang terik dan berlangsung hampir seharian					Ket
4	"Saya pas itu lagi puasa, tapi harus bisa nyanyi sekaligus nahan capek," ujar Ghaitsa saat ditemui dipeluncuran Tangled: The Series
	Saya						S
	pas itu						Ket
	lagi puasa						P
	tapi						Konj
	harus bisa nyanyi sekaligus nahan capek						P
	ujar Ghaitsa saat ditemui di peluncuran Tangled: The Series						Pel
5	Namun, Ghaitsa punya cara untuk melupakan rasa lelahnya.
	Namun,				Konj
	Ghaitsa				S
	punya				P
	cara				O
	untuk melupakan rasa lelahnya				Ket
6	Yakni, menikmati pemandangan hutan
	Yakni,			Konj
	menikmati			P
	pemandangan hutan			O
7	Lingkungan yang begitu bersih membuat hutan sangat asri dan menawarkan pnorama yang indah bagi perempuan asal pontianak tersebut
	Lingkungan yang begitu bersih					S
	membuat					P
	hutan					O
	sangat asri dan menawarkan panorama yang indah					Pel
	bagi perempuan asal pontianak tersebut					Ket
8	Selain itu, sungai di hutan menambah kesenangan Ghaitsa selama syuting klip video
	Selain itu,			Konj
	sungai di hutan			S
	menambah			P
	kesenangan			O
	Ghaitsa			Pel
	selama syuting klip video			Ket
9	"Pokoknya, sungai dan hutannya asyik untuk dijelajahi selama proses syuting.  Kayak di negeri dongeng," ujar Ghaitsa dengan kagum.
	Pokoknya				Konj
	Sungai dan hutannya				S
	asyik				P
	untuk dijelajahi selama sproses syuting				Pel
	Kayak di negeri dongeng				Ket
	ujar Ghaitsa				S
	dengan kagum				P
10	Dia pun bisa bernyanyi dan menyelesaian proses syuting seharian tanpa merasa kelelahan lantaran puasa
	Dia pun					S
	bisa					P
	bernyanyi dan menyelesaikan proses syuting seharian					Pel
	tanpa merasa kelelahan lantaran puasa					Ket

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Pada pembahasan di atas, struktur fungsi yang terdapat dalam koran Jawa Pos minggu 23 Juli 2017 rubrik Sosok dan Sisi Lain. Sebagian besar berpola kalimat dasar dan hanya terdapat beberapa kalimat majemuk yang ditandai oleh kata penghubung antar kalimat.. Hal itu menunjukkan bahwa berita yang disuguhkan dalam koran Jawa Pos minggu 23 Juli 2017 rubrik Sosok dan Sisi Lain tergolong berita ringan. Hanya memuat hal-hal sederhana dari narasumber: Ghaitsa Kenang.