Koper Sofiana
Aku disuruh menunggu di sini. Koper itu ditinggalkannya begitu saja. Entah apa isinya, aku tidak berani membuka. Sofiana hanya menyuruhku duduk dan menunggunya. Aku hanya mengangguk, dia terlihat keburu. Aku tidak bisa mencegahnya, hanya bisa mengamatinya. Di Bandara International Juanda dia pergi. Sementara aku di suruh menunggu di sini.