Diperkosa Wanita
Keadaanku sudah di ujung penat. Pundak ini terasa tertindih beban berat. Hari ini sungguh melelahkan bagiku. Pekerjaan tiada henti berdatangan, ini tidak seperti biasanya. Mungkin ini akan berlangsung selama 3 hari ke depan. Hal itu dikarenakan teman kerjaku satu-satunya sedang izin tidak masuk kerja untuk mengurusi acara pernikahannya. Sebuah keadaan yang sangat bahagia, tetapi tidak dengan diriku yang harus meng handle pekerjaannya. Aku lihat jam dinding itu, bentuknya mulai terlihat sedikit samar, dan ternyata waktu sudah cukup larut. Mataku yang dari tari beradu dengan layar komputer sudah cukup memberi efek pusing pada kepala ini. Sorot lampu komputer yang dari tadi pagi diserap mataku dengan telanjang membuat semua itu sudah sewajarnya. Aku sudah lelah. Tanpa berpikir panjang aku langsung close data pekerjaanku, aku ingin segera pulang. Kantor ini sudah sepi tiada penghuni selain aku dan cicak-cicak yang merambat di dinding. Ditambah lagi suasana hening yang mencekam. Aku