Transformasi dalam Cerpen Celana Dalam Rahasia Terbuat dari Besi karya Aan Mansyur



Cerpen Celana Dalam Rahasia Terbuat dari Besi merupakan salah satu cerpen yang terhimpun dalam antologi cerpen “Kukila” Aan Mansyur (2015). Dalam antologi ini, terdapat 16 judul cerpen. Judul Celana Dalam Rahasia Terbuat dari Besi dan Sehari Setelah Istrinya dimakamkan pernah terbit di buku “Perkara Mengirim Senja”, (Serambi, 2012). Hampir semua cerita yang disuguhkan dalam antologi “Kukila” bernuansa misteri cinta yang romantis.
Khususnya dalam judul Celana Dalam Rahasia Terbuat dari Besi, pembaca akan dibuat tenggelam dalam ide yang menggelikan, mengejutkan, aneh, dan masih dalam taraf kelogisan. Bukan hanya itu, jika ditelaah lebih dalam lagi, cerita yang coba dibangun penulis sangat mengalir dan mampu menyeret pembaca hingga akhir.
Celana Dalam Rahasia Terbuat dari Besi menceritakan sebuah hubungan pasangan suami-istri. Dalam cerpen itu diceritakan bahwa suami menganjurkan sang istri untuk selalu mengenakan celana dalam yang terbuat dari besi yang terkunci rapat. Hal itu dilakukan karena sang suami sangat tidak menyukai perselingkuhan. Sang istri pun mencoba menerimanya hingga suami sangat percaya bahwa istrinya tidak akan bisa selingkuh. Tetapi, di akhir kisah, terjadi kejutan yang menggelikan. Tanpa sepengetahuan suami, ternyata sang istri telah berselingkuh dengan tukang kunci. Konsep penyelesaian yang menggelikan, mengejutkan, aneh, dan masih dalam taraf kelogisan inilah yang menjadi ciri khas cerpen-cerpen dalam antologi ini. Khususnya dalam cerita Celana Dalam Rahasia Terbuat dari Besi
Jika ditelaah lebih jauh ke belakang, jalan cerita Celana Dalam Rahasia Terbuat dari Besi juga pernah diusung oleh penulis realis Eka Kurniawan dalam novelnya “Cantik itu Luka” yang diterbitkan pertama kali oleh AKYPress dan Penerbit Jendela Desember 2002. Keterkaitan itu dapat dilihat dalam kutipan berikut:
“Terakhir ia menarik roknya sementara Alamanda tampaknya tak lagi melakukan  perlawanan berarti, namun kini setelah Sang Shodanco merasa telah menanggalkan seluruhnya, ia memandang selangkangan istrinya dengan wajah terkejut. “Brengsek, apa yang kau lakukan dengan selangkanganmu?” tanyanya melihat celana dalam terbuat dari logam dengan kunci gembok yang tampaknya tak memiliki lubang anak kunci untuk membukanya.” (Kurniawan, 2016: 221).
Keterkaitan ide antara cerpen Celana Dalam Rahasia Terbuat dari Besi dengan novel Cantik itu luka semakin jelas terasa dalam kutipan di bawah ini:
“Pada saat itu, sebagaimana janjinya, Alamanda tetap tak menanggalkan celana dalam besi itu seolah-olah ia seorang prajurit abad pertengahan yang selalu curiga musuh akan datang menyergap kapan saja, menusuk dengan pedang yang lembek namun cukup mematikan, (Kuniawan, 2016: 222).
Kedua kutipan di atas cukup menunjukkan bahwa ide dari cerpen Celana Dalam Rahasia Terbuat dari Besi sedikit mengadopsi cerita yang sudah ada atau biasa disebut dengan interteks, hanya saja ada sedikit perbedaan konsep utuh ceritanya, baik secara ekspansi, konversi, modifikasi, maupun ekserp. Dalam kasus ini, jelas cerpen Celana Dalam Rahasia Terbuat dari Besi yang dipengaruhi oleh novel Cantik itu Luka. Sebab, Cantik itu Luka pertama kali terbit tahun 2004, sedangkan Celana Dalam Rahasia Terbuat dari Besi terbit tahun 2012.
Mungkin sebagian besar mengira bahwa celana besi itu hanyalah fiktif belaka. Namun, di Jawa Timur abad 14-15 ditemukan benda yang serupa dengan konsep cerita celana besi di atas. Orang jawa menyebutnya Badong atau celana dari logam. Badong digunakan oleh pria maupun wanita di era kerajaaan Majapahit dan raja Jawa sesudahnya. Alat ini dugunakan sebagai pengganti celana, tapi terbuat dari logam mulia dengan perlengkapan gembok. Seorang istri yang ditinggal suaminya pergi berperang akan mengenakan ini selama beberapa saat.
Berdasarkan pemaparan di atas, cukup membuktikan bahwa sebenarnya konsep utama cerita Celana Dalam Rahasia Terbuat dari Besi karya Aan Mansyur bukanlah ide tunggal yang mutlak (orisinil). Terdapat keterkaitan dengan fiksi sebelumnya maupun fakta sejarah. Hal ini menunjukkan adanya hipogram dalam karya sastra. Hipogram adalah modal utama dalam sastra yang akan melahirkan karya berikutnya (Riffarterre, 1978: 23). Dalam Endraswara (2013: 132) dinyatakan hipogram adalah karya sastra yang menjadi latar kelahiran karya berikutnya. Sedangkan karya berikutnya dinamakan karya transformasi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa cerpen Celana Dalam Rahasia Terbuat dari Besi karya Aan Mansyur ialah bentuk transformasi dari fiksi dan sejarah.

Daftar Pustaka
Kurniawan, Eka. 2016. Cantik itu Luka. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: CAPS
Mansyur, Aan. 2015. Kukila. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Riffaterre, Michael. 1978. Semiotics of Poetry. London: Indiana of Universit Press
http://www.bombasti.com/badong-antiselingkuh/85116

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unsur Intrinsik dalam Ludruk

Perbedaan Lazim dan Wajib

Alih Wahana Dari Puisi “Bandara Internasional Abu Dhabi” Menjadi Cerpen “Sorot Mata Syaila”